Sabtu, 11 Juni 2022

Pelajar NU NGT

ANJANGSANA : Rutinan Pengurus PAC, Istiqomahkan Wirid Rotib Al-Hadad


Ngantang, Pelajar NU Online

Pengurus IPNU-IPPNU Ngantang, menggelar rutinan yang di namai Anjangsana. Hal ini tak lain adalah untuk memicu solidaritas para pengurus untuk senantiasa mengakrapkan diri bersama dalam silaturahim.


Adapun Dzikir yang di baca adalah Rotib Alhadad yang susun oleh Ulama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) asal Hadramaut, yaitu Sayidina Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132 H), rotib ini dibaca dari awal hingga khatam.


“Kita memilih Wirid Rotib Al-Hadad ini karena isinya tidak hanya masyhur di kalangan Nahdliyin tapi juga mudah untuk di amalkan oleh siapa saja,” ungkap beliau Sohibul Ijazah kepada seluruh pengurus, Sabtu (11/06/2022).


Rutinan Anjangsana yang diikuti oleh seluruh pengurus PAC ini di laksanakan setiap satu bulan sekali secara bergantian dari rumah-rumah semua pengurus dengan waktu yang sudah ditentukan yakni Sabtu pon. Sedang untuk waktu pelaksanaannya, pukul 15.00 setelah shalat Ashar.


Pada pembukaan rutinan Anjangsana yang pertama ini bertempat di rumah rekan Senior atau ketua demisioner yakni Mas Danni, sekaligus beliau memberikan Ijazah yang bersanad dari guru-guru beliau yang bersanad dari KH. Abdul Hamid atau yang lebih masyhur dikenal dengan sebutan Mbah Hamid Pasuruan. Beliau (mas Danni) memperoleh Ijazah Rotib ini dari Gus Mad (adik Gus Rohim pendiri Majlis Riyadul Janah) saat masih mondok dulu.


“Harapanya dengan memwiridkan Rotib ini disamping mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga untuk menyambung rasa menambah tali silaturahmi, terjalin sinergitas antara hati dengan hati dalam lantunan dzikir,” sambung ketua PAC IPPNU rekanita Debi.

 

Dijelaskan bahwasanya, wirid Rotib ini sangat banyak sekali faedahnya. Baik itu secara Bathiniyah maupun rohaniyah, Dari sejumlah literatur dijelaskan, Allah akan menjaga negara atau tempat tinggalnya dari beberapa cobaan dan siksaan. Selain itu, orang yang rajin membacanya juga akan diberi tambahan kekayaan, barokah, dan kebaikan di rumahnya.


Dijelaskan di dalam kitab Wirdul Imam Al ‘Allamatud Dunya bahwa sebagian ulama salaf berkata, khasiat Ratib Al-Haddad antara lain dapat memanjangkan umur, menyebabkan husnul khotimah, dan dapat menjaga dari segala bencana, baik di daratan, lautan, dan di udara.


Membaca Ratibul Haddad sangat diajurkan di tempat sepi, menghadap kiblat, serta dalam keadaan wudhu lantas menyebutkan hajatnya, sehingga apa yang diinginkan dikabulkan oleh Allah. Dengan membacanya, maka juga akan terhindar dari sifat kemunafikan dan tindakan dzalim.


Selain itu, orang yang membaca wirid ini juga akan memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan persoalan dunia dan akhirat. Orang yang istiqomah membacanya juga akan tertolong dalam menghadapi musuh-musuhnya.


Apabila sebuah rumah dibacakan Ratib al-Haddad maka 40 rumah di sekitarnya pun akan terjaga dari bencana kebakaran dan pencurian. Bahkan, siapa yang membaca Ratibul Haddad tidak akan terkena serangan sihir.


Salah satu rekan-rekanita pengurus yang ikut rutinan Anjangsana ini mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, selain menambah wawasan ia juga menjadi mengerti amalan-amalan aswaja sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan Ulama.

 

“Alhamdulillah, bersyukur bisa ikut ngaji rutin ini. Menambah ilmu dan amaliyah ibadah dan bermasyarakat,” pungkasnya.

 (Sulthon/Red)

Pelajar NU NGT

About Pelajar NU NGT

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :